Mahasiswa KKN UMP 2024 Berinovasi Membuat Agar-Agar Bayam untuk Atasi Stunting di Desa Legoksayem
Najla Rana Shofa, Zahrina Ghaisani Fadhilah
Banjarnegara, 23 Agustus
2024
– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kelompok
124 tahun 2024 yang bertugas di Desa Legoksayem telah berhasil memberikan inovasi
baru terkait dengan makanan bergizi yang unik dan dapat disukai oleh anak-anak,
yaitu agar-agar yang berbahan dasar bayam. Agar-agar bayam menggabungkan
kandungan gizi bayam yang kaya akan zat besi dan serat, dengan tekstur yang disukai
oleh anak-anak. Agar-agar bayam memberikan nutrisi yang baik dan kaya
akan zat besi serta serat sehingga dapat membantu menjaga kesehatan saluran
pencernaan anak-anak.
Stunting merupakan
masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam jangka waktu
panjang. Anak stunting memiliki tinggi badan lebih rendah dibandingkan anak
seusianya. Agar-agar bayam yang kaya akan zat besi dan serat ini diharapkan
bisa untuk meningkatkan asupan nutrisi anak-anak.
Inovasi ini diharapkan
dapat menjadi solusi alternatif dalam mengatasi masalah stunting pada anak-anak
di Desa Legoksayem. Program ini digagas oleh Najla Rana Shofa salah satu
mahasiswa KKN UMP bersama 9 tim nya yang tergerak untuk membantu mengatasi
permasalahan stunting di Desa Legoksayem. Dibawah bimbingan dosen pembimbing
Bapak M. Muryanto, M.T., Najla dan timnya berhasil mengembangkan agar-agar
bayam yang kaya akan zat besi dan serat.
Menurut data yang
disampaikan oleh Bu Elwin selaku Sekretaris Desa pada tahun 2023 terdapat 18
balita yang terkena stunting, sedangkan pada tahun 2024 menunjukkan penurunan
dari tahun sebelumnya yaitu hanya terdapat 15 balita yang mengalami stunting
dari total 86 balita di Desa Legoksayem. Ini menjadi motivasi bagi tim KKN UMP Legoksayem
2024 untuk berinovasi dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas gizi
anak-anak di Desa Legoksayem.
Bertepatan pada hari jumat
23 Agustus 2024 bertepatan di Aula Balai Desa Legoksayem mengadakan sosialisasi
serta praktek langsung pembuatan agar-agar dari bayam. Dalam sosialisasi yang
dilakukan, mahasiswa KKN UMP Desa Legoksayem tahun 2024 memberikan sosialisasi
tentang pentingnya asupan gizi seimbang dan proses pembuatan agar-agar bayam yang
dapat menjadi salah satu solusinya. Respon yang diberikan para orang tua sangat
positif terhadap sosialisasi ini.
Adapun bahan yang digunakan
dalam pembuatan agar-agar bayam ini adalah:
250ml air
100ml susu full cream
125ml sari bayam yang
sudah di blender dan saring
1 bungkus agar-agar
1sdm nutrijel
Gula secukupnya
Proses pembuatan:
1. Campurkan seluruh bahan
yang sudah disiapkan kedalam panci
2. Aduk sebelum api
dinyalakan
3. Jika sudah merata,
nyalakan api sambil terus di aduk hingga mendidih
4. Matikan api ketika sudah mendidih, tunggu hingga agak dingin lalu tuangkan kedalam cetakan.
“Kami memilih bayam
karena mudah ditemukan di sekitar desa dan memiliki kandungan nutrisi yang
sangat baik untuk pertumbuhan anak. Selain itu, agar-agar memiliki tekstur yang
disukai anak-anak sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat makan mereka,” ujar
Zahrina.
Target utama dari program
ini adalah seluruh orang tua yang masih memiliki anak-anak di Desa Legoksayem.
Dengan memberikan alternatif makanan bergizi seperti agar-agar bayam diharapkan
dapat meningkatkan status gizi anak-anak di Desa Legoksayem sehingga terjadi
penurunan angka stunting di tahun berikutnya.
Ke depannya, tim KKN UMP Desa
Legoksayem 2024 berencana untuk terus mengembangkan inovasi ini. Sehingga kami
berharap agar-agar bayam dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi
masalah stunting di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar